Smartphone
DAMPAK SMARTPHONE TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA.
Komunikasi sangatlah dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Komunikasi adalah proses sistematik bertukar informasi antar pihak melalui sistem symbol biasa. Komunikasi juga merupakan disiplin ilmu yang mempelajari komunikasi yang secara ilmiah memiliki arti proses penyampaian pesan atau informasi dari pengirim (komunikator/ sender) kepada penerima (komunikan/receiver) dengan menggunakan symbol atau lambang tertentu, baik secara langsung maupun tidak langsung (menggunakan media) untuk mendapatkan umpan balik (feedback).Manusia saling bertukar informasi melalui berkomunikasi kepada masing-masing individu yang dituju. Budaya berkomunikasi akan berpengaruh terhadap cara manusia melakukannya. Komunikasi itu sendiri dapat mengubah budaya dalam masyarakat. Dunia semakin cepat berubah, dalam dua dasawarsa terakhir perkembangan teknologi sudah demikian pesatnya memberikan damapaknya yang menyentuh segala aspek kehidupan manusia. Salah satu hal yang berkembang sangat peat dan menjadi pemicu dari perkembangan yang ada adalah komunikasi. Dalam perkembangan terakhir di mana dunia informasi menjadi sangat penting dalam aspek kehidupan manusia, maka komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi bagian yang sangat penting dalam melengkapi kehidupan manusia.Pernyataan tersebut menegaskan bahwa perkembangan zaman memberikan kontribusi dalam berkomunikasi, apabila pada saat dahulu kala sebelum berkembangnya teknologi komunikasi, manusia dapat melakukan komunikasi kepada orang secara tatap muka. Namun seiring berkembangnya zaman serta teknologi komunikasi, proses komunikasi dapat dilakukan tanpa batasan waktu, jarak dan tempat.
Perkembangan teknologi komunikasi kini sudah sangat pesat, serta perkembangan teknologi dalam beberapa aspek sudah mengubah pola kehidupan masyarakat. Contoh nyata hasil perkembangan teknologi komunikasi ialah munculnya telepon genggam. Pada masa saat ini penggunaan telepon genggam bukanlah hal aneh karena hampir penduduk Indonesia sudah menggunakan telepon genggam dalam kesehariannya. Namun alat komunikasi jarak jauh tersebut juga mengalami kemajuan teknologi yang sangat pesat. Telepon genggam sudah beralih fungsi dari alat komunikasi jarak jauh menjadi sebuah benda yang sangat pintar yang dapat digunakan berbagai macam hal oleh sipenggunanya. Dalam era masa kini telepon genggam disebut menjadi smartphone, alat yang dapat digunakan banyak hal selain untuk berbicara jarak jauh maupun mengirim pesan singkat.
Smartphone dapat digunakan untuk menjadi asisten pribadi, dikarenakan alat ini dapat menyimpan data-data penting untuk perihal bisnis maupun menjadi sebagai pengingat apa yang harus dilakukan selanjutnya oleh si penggunanya. Smartphone dapat masukan berbagai aplikasi untuk keperluan chat, email, telepon, media sosial, dan hiburan. Kemajuan teknologi ini disambut baik oleh kalangan masyarat Indonesia, khususnya masyarakat Jakarta yang memang hampir semua masyarkat golongan A, B, dan C sudah menggunakan smatphone.
Berbagai jenis dan tipe smartphone dari mulai harga termurah hingga harga termahal sekalipun banyak diminati masyarakat Jakarta. Besarnya minat masyarakat akan smartphone sangatlah besar, dan daya beli dari berbagai element masyarakat juga sangat tinggi. Sebut saja seorang pekerja buruh bangunan mewakili masyarakat dari golongan C saat ini sudah dapat mengunakan smartphone dengan berbagai macam kebutuhan. Sedangkan pada kalangan masyarakat golongan A dan B smartphone menjadi suatu barang untuk mendongkrak kelas strata mereka di kalangan masyarakat sehingga menyimpang dari dasar kebutuhan alat itu sendiri. Tidak heran masyarakat Jakarta sangat konsumtif dalam kehidupannya. Hal ini jelas sudah mempengaruhi budaya masyrakaat Jakarta, alat komunikasi yang pada awalnya hanya untuk telepon dan mengirim pesan singkat namun sekarang menjadi barang mewah dan menjadi keharusan untuk memakai smartphone. Disamping itu smartphone mampu memudahkan pengguna dalam bertukar informasi kepada masing-masing individu.
Dengan kemajuan teknologi ini juga mempengaruhi pola hidup manusia dalam mendapatkan informasi. Saat ini semua informasi yang ada dari belahan dunia manapun dapat dengan mudah tersebar ke seluruh penjuru dunia dengan adanya teknologi jaringan, era digital yang menggunakan sistem internet yang dapat membuat manusia dengan mudah dan cepat memperoleh informasi.
Dampak[sunting | sunting sumber]
Perubahan teknologi komunikasi ini memiliki beberapa dampak terhadap kehidupan masyarakat. Dampak positif yang sangat nyata di lini bisnis, pekerja, bahkan murid-murid sekolah hingga mahasiswa yang sangat bergantung dengan kecepatan bertukar informasi satu dengan yang lain. Serta dapat juga mencari informasi yang tersebar di internet sebagai salah satu kebutuhan darimasing-masing individu cukup dengan sebuah smartphone. Dampak negatif yang juga dapat terjadi dalam kehidupan manusia adalah mudahnya informasi mengenai pronografi tersebar melalui jaringan internet pada smartphone.
Pengaruh dalam aspek budaya, tentunya perubahan ini memiliki beberapa dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif dari perkembangan teknologi ini adalah mudahnya penyebaran informasi dari sisi mengenal hal positif dari budaya lain seperti kebiasaan orang Indonesia yang sering mengulur-ngulur waktu, dengan perkembangan teknologi komunikasi dapat belajar dari Negara-negara maju tentang bagaimana menghargai waktu dan disiplin yang nantinya dapat diterapkan pada budaya masyarakat Indonesia sehingga dapat memajukan bangsa Indonesia.
Selain dampak positif, perkembangan teknologi komunikasi juga dapat memiliki dampak negatif dari aspek budaya. Dampak negatif itu adalah kurangnya minat masyarakat terhadap budaya sendiri, contohnya seperti masayarakat Indonesia sekarang yang lebih bangga berbicara menggunakan bahasa asing ketimbang menggunakan bahasa Indonesia yang sebenarnya adalah salah satu identitas bangsa. Tak sedikit juga kalangan masyarakat remaja yang lebih senang belajar budaya asing seperti jenis tarian break-dance , sufle dance, dan jenis tarian asing lainnya daripada tarian tradisional seperti tari kecak dan lain-lain. Hal ini disebabkan sangat mudahnya berbagai informasi yang didapatkan melalui media internet.
Pengaruh perubahan teknologi komunikasi itu juga berdampak pada kehidupan sosial masyarakat. Dampak positif yang dapat dirasakan dari perkembangan teknologi komunikasi ini adalah kemudahan masyrarakat dalam berkomunikasi dengan keraba yang jaraknya sangat jauh sekalipun. Dengan adanya teknologi jaringan membuat kita dapat mengakrabkan diri kembali dengan teman-teman lama, dan juga sanak saudara lainnya. Dengan adanya kemudahan ini tidak perlu menunggu waktu yang lama untuk dapat berkomunikasi serta bertukar kabar atau kejadian apa saja yang sedang dialami oleh saudara atau teman kita yang jauh seperti dahulu, karena berkomunikasi jarak jauh masih sangat terbatas dengan menggunakan surat. Tetapi kini dengan menggunakan smartphone yang di isi dengan aplikasi chat, email, telepon, dan media sosial kita dapat bertukar informasi dalam hitungan detik. Selain itu dampak positif lainnya adalah masyrakat akan lebih mudah menyebarkan kebaikan antar umat manusia, misalnya saja terdapat sebuah bencana alam pada suatu daerah tertentu maka orang yang sedang dekat dengan lokasi dapat mengabarkan atau menyebarkan informasi bahwa sedang terjadi musibah bencana alam di lokasi orang itu sedang berada. Dengan demikian apabila ada sebuah organisasi atau orang tertentu yang ingin mengadakan penggalangan dana untuk membantu beban korban-korban bencana alam melalui media ini seseorang atau organisasi tersebut akan dengan mudah menyebarkan informasinya yang nantinya akan mempermudah untuk melakukan pengumpulan donasi kepada orang yang membutuhkan tersebut. Seperti kita ketahui sekarang jaringan internet sudah begitu luas bahkan tidak hanya di daerah perkotaan saja tetapi juga di pedesaan.
Meskipun perubahan teknologi komunikasi ini membawa dampak positif kepada masyarakat dalam hal kehidupan sosial, hal ini juga membawa dampak negatif. Dampak negatif dengan adanya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi ini adalah menurunnya kepedulian masyarakat terhadap orang-orang yang ada disekitarnya. Sering dijumpai sekumpulan keluarga besar, lengkap dari orangtua dan anak-anaknya berserta asisten rumah tangga duduk dalam satu meja makan bersama-sama tetapi tidak saling berbincang, mereka seakan-akan sibuk dengan smartphonenya masing-masing untuk bercengkrama dengan orang lain yang jaraknya lebih jauh dibanding keluarganya yang sedang berada di dekatnya.
Hal ini menimbulkan dampak buruk dalam berinteraksi interpersonal secara langsung juga dapat merusak psikologis seseorang tersebut, beriringnya waktu seseorang akan sulit menjalin komunikasi tatap muka dan membangun relasi dengan orang-orang disekitarnya. Apabila hal tersebut tidak segera dicegah akan menimbulkan dampak yang sangat buruk bagi kehidupan sosial kita, yang di mana manusia lama kelamaan akan sangat individualis dan tidak aka nada lagi interkasi ataupun sosialisasi yang dilakukan di dunia nyata, karena secara keinginan manusia lebih senang dengan sesuatu hal yang kreatif, menarik dan instan.
Oleh karena itu kita harus bijak dalam memanfaatkan perkembangan teknologi komunikasi yang berkembang saat ini. Ketika membutuhkan komunikasi jarak jauh sebisa mungkin untuk tidak terlalu mementingkan kerabat yang jaraknya jauh, kita harus sadar bahwa waktu dengan orang-orang disekitar kita lebih penting untuk selalu dapat menjalin komunikasi secara langsung. Dengan demikian kita dapat menghargai waktu yang ada untuk melakukan aktivitas bersama keluarga atau kerabat yang sedang berada di sekitar kita bahkan kita sebagai masyarakat Indonesia yang ramah terhadap orang lain skalipun tetap menjadi budaya masyarakat Indonesia.
Dalam kehidupan sosial pun peran-peran penting seperti orang tua dan pemerintah harus menjadi pagar untuk perkembangan anak-anaknya dan masyarakat secara keseluruhan. Mempunyai smartphone memang mempunyai banyak dampak positif dengan membantu mempermudah kita dalam menjalani aktivitas. Peran orang tua dalam menanamkan pendidikan agama pada anak-anaknya serta menanamkan nilai-nilai kehidupan dan norma-norma yang baik dan tidak baik, agar pemanfaatan teknologi itu sendiri lebih tepat. Pemerintah pun ikut andil dalam pengawasan dari perkembangan teknologi komunikasi dengan mempekerjakan mentri terkait dalam bidang teknologi komunikasi. Dengan demikian dampak negatif dapat semakin tersaring dan meminimaliskan dampak negatif itu sendiri.
Teori Terkait
Salah satu teori yang bisa dipakai pada pembahasan ini adalah teori uses & gratification. Teori uses & gratification ini memiliki pemahaman yaitu teori ini tidak tertarik pada apa yang dilakukan media pada masyarakat (what media do to people ) tetapi lebih tertarik pada apa yang dilakukan masyarakat pada media ( what people do to media ). Teori yang dicetuskan oleh Blumler, Gurevitch dan Katz (Griffin, 2003) ini menyatakan pengguna mediamemilikiperan yang aktif dalam memilih media serta menggunakan media sebagai alat pemuas kebutuhannya. Pengguna media adalah bagian yang aktif di dalam proses komunikasi yang berlangsung dan berorientasi pada tujuannya di dalam media yang mereka gunakan.
Katz, Gurevitch, dan Haas (1973) memandang media massa merupakan suatu alat yang dapat digunakan oleh individu-individu atau khalayak untuk berhubungan dengan individu yang lain. Dasar kebutuhan manusia sbb ; 1. Kebutuhankognitif – memperolehinformasi, pengetahuan, dan pemahaman. 2. Kebutuhan afektif – emosional, pengalamanmenyenangkan, atauestetis. 3. Kebutuhan integratif personal – memperkuat krediblitas, rasa percaya diri, stabilitas, dan status. 4. Kebutuhan integrative sosial – mempererat hubungan dengan keluarga, teman, dan sebagainya.
Mengacu pada teori ini saya menyimpulkan bahwa seiring dengan berkembangnya teknologi, berbagai lapisan masyarakat Indonesia dapat dengan cepat mengikuti proses perubahan tanpa tahu dengan pasti apakah sudah sesuai dengan kebutuhan mereka atau hanya mengikuti trend sesaat. Masa kini, masyarakat seakan berlomba-lomba untuk tidak mau kalah satu sama lain dalam hal pemenuhan kebutuhan hidup mereka akan smartphone. Smartphone tidak hanya berfungsi sebagai alat atau sarana yang membantu dalam pekerjaan serta menunjang kedidupan mereka tetapi smartphone sudah menjadi status dalam kehidupan sosial masyarakat. Smartphone dirasa mampu untuk menunjukan bagaimana kedudukan, status, kelas dan rasa percaya diri pemiliknya .
Semoga dapat bermanfaat bagi kalian semuanya.
Komentar