Langsung ke konten utama

rangkuman materi sosiologi bab 1 kelas xi semerter I


rangkuman materi sosiologi bab 1
           







A.    Kelompok sosial adalah kumpulan manusia yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat. Kelompok juga dapat memengaruhi perilaku para anggotanya.
Menurut soerjono soekanto, himpunan manusia baru dapat dikatakan sebagai kelompok social apabila memiliki beberapa syarat sebagai berikut:
a)      Memiliki struktur, kaidah dan pola perilaku
b)      Bersistem dan berproses
c)      Setiap anggota kelompok memiliki kesadaran bahwa ia bagian dari kelompok tersebut
d)     Adanya hubungan timbal balik antaranggota

      Ciri kelompok social
      Menurut Robert k. merton menyebutkan tiga kriteria suatu kelompok, yaitu:
a)      Memiliki pola interaksi
b)      Pihak yang berinteraksi mendefinisikan dirinya sebagai anggota kelompok, dan
c)      Pihak yang berinteraksi didefinisikan oleh orang lain sebagai anggota keompok.

B.     Tipe – Tipe Kelompok Sosial
Setelah kita memahami tentang pengertian dan ciri-ciri kelompok social, teman-teman mukin bertanya, “seperti apa bentuk kelompok social dalam kenyataannya?”
   
berikut beberapa klisifikasi yang dapat membatu menjawab pertanyaan diatas, sebagai berikut:


Klasifikasi Durkheim
      Durkheim membagi kelompok social menjadi dua, yaitu kelompok social yang didasarkan pada solidaritas mekanik dan yang didasarkan pada solidaritas organic.
    Solidaritas mekanik merupakan ciri dari masyarakat yang masih sederhana dan belum mengenal pembagian kerja.
     Solidaritas organic merupakan bentuk solidaritas yang telah mengenal pembagian kerja. Bentuk solidaritas ini bersifat mengikat

Klasifikasi Soerjono Soekanto
            Berbeda denga Durkheim, dan ahli yang lainya. Soerjono soekanto membagi jenis kelompok berdasarkan enam hal yaitu:
  1. Berdasarkan besar kecilnya jumlah anggota
  2. Berdasarkan derajat interaksi social
  3. Berdasarkan kepentingan dan wilayah
  4. Berdasarkan derajat organisasi
  5. Berdasarkan kesadaran terhadap jenis yang sama
  6. Berdasarkan hubungan social dan tujuan

C.    Hubungan Antarkelompok
Dalam Masyarakat

      Dimensi hubungan antarkelompok
Menurut Kinloch, hubungan antarkelompok memiliki beberapa kriteria sebagai berikut:
1.      Kriteria fisiologis. Kriteria ini didasarkan pada persamaan jenis kelamin (laki-laki dan perempuan), usia (muda dan tua ) dan ras.
2.      Kriteria ekonomi. Kriteri ini dibedakan antara mereka yang memiliki kekuasaan ekonomi dan yang tidak memiliki kekuasaan ekonomi.
3.      Kriteria perilaku, kriteria ini didasarkan pada cacat fisik, cacat mental, dan penyimpangan terhadap aturan masyarakat. dll

            Dalam hubungan antarkelompok, terdapat beberapa dimensi yaitu sebagai berikut:
1.      Dimensi demografi
2.      Dimensi sikap
3.      Dimensi institusi
4.      Dimensi gerakan social

      Pola hubungan antarkelompok
            Michael banton mengemukakan bahwa terdapat berbagai kemungkinan pola hubungan antarkelompok ras. Diantaranya adalah proses akulturasi, dominasi, paternalisme, dan integrasi.
-          Akulturasi terjadi ketika kebudayaan kedua kelompok ras bertemu mulai berbaur dan berpadu.
-          Dominasi terjadi bila suatu kelompok ras menguasai kelompok lain
-          Paternalisme adalah suatu bentuk dominasi kelompok ras pendatang atas kelompok ras pribumi.


-          Integrasi adalah suatu pola hubungan yag mengakui adanya persamaan hak politik dan hak perdata masyarakat.
-          Plurarisme adalah suatu ola hubungan yang mengakui adanya persamaan hak politik dan hak perdata masyarakat.


Itulah kesimpulan dari hasil diskusi dari kelompok kami, apibala ada kekurangan mohon dimaklumi.


Oleh:
I komang suarjana

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Design baju polo shirt

Design polo shirt.(semoga bisa bermanfaat)